CHIP.co.id – Sekalipun lebih berumur dibanding Chrome dan Firefox, pengguna peramban Opera hingga saat ini masih berada di bawah kedua pesaingnya itu. Salah satu penyebabnya adalah Opera selama ini lebih banyak berinovasi secara diam-diam. Meskipun masih banyak laman web yang tidak kompatibel dengan peramban ini, Opera baru-baru ini memutuskan untuk merilis versi penuh dari perambannya untuk perangkat Android.
Peramban tersebut telah menjalani masa beta sejak bulan Maret 2013 lalu, saat pertama diperkenalkan dalam gelaran Mobile World Congress. Saat pertama diperkenalkan ke publik tersebut, peramban ini cukup mencuri perhatian dengan antarmuka dan sejumlah fitur baru. Ada tiga fitur utama dari peramban tersebut, yaitu Discover Mode, yang akan menunjukkan semua artikel menarik yang telah dikurasi. Ada juga off-road mode, yang akan menyederhanakan tampilan dari sebuah laman web untuk menghemat penggunaan data. Penasaran? Anda bisa mengunduh aplikasi tersebut di tautanini.
Peramban tersebut telah menjalani masa beta sejak bulan Maret 2013 lalu, saat pertama diperkenalkan dalam gelaran Mobile World Congress. Saat pertama diperkenalkan ke publik tersebut, peramban ini cukup mencuri perhatian dengan antarmuka dan sejumlah fitur baru. Ada tiga fitur utama dari peramban tersebut, yaitu Discover Mode, yang akan menunjukkan semua artikel menarik yang telah dikurasi. Ada juga off-road mode, yang akan menyederhanakan tampilan dari sebuah laman web untuk menghemat penggunaan data. Penasaran? Anda bisa mengunduh aplikasi tersebut di tautanini.