Seorang konsultan keamanan digital bernama Hugo Teso asal Jerman, menunjukan bagaimana sebuah aplikasi Android yang ia kembangkan secara khusus, dapat digunakan untuk mengambil alih kendali pesawat komersial.
Dalam sebuah forum keamanan digital Hack in the Box di Amsterdam,
Belanda, Teso membawa jurnal ilmiah berjudul Aircraft Hacking: Practical
Aero Series. Ia menunjukkan aplikasi yang dapat mengekstrak informasi
penting dari sistem pesawat terbang. Bahkan, aplikasi itu dapat
digunakan untuk mengendalikan pesawat.
Aplikasi itu diberi nama PlaneSploit yang dijalankan Teso dalam ponsel pintar Samsung Galaxy. Berikut tampilan aplikasinya:
"Presentasi
ini akan menjadi demonstrasi praktis tentang bagaiamana mengambil alih
kontrol penuh pesawat terbang dari jarak jauh, untuk memperlihatkan
hasil dari tiga tahun penelitian saya di bidang keamanan penerbangan,"
tulis Teso dalam abstrak jurnal ilmiahnya.
Caranya, bisa dilakukan dengan masuk ke sistem kemudi pesawat secara
nirkabel. Atau, bisa juga dilakukan dengan membuat sistem rencana
perjalanan lain, yang kemudian diunggah ke dalam sistem milik aplikasi
khusus itu.
Ia mampu memanipulasi kemudi dari pesawat jet Boeing sementara pesawat itu dalam modus "autopilot."
Teso, yang sempat dilatih sebagai pilot, mengatakan bahwa beberapa
sistem pesawat ada yang tidak terenkripsi dan tidak aman. Ia mengetahui
akses ke sistem itu sehingga bisa mengendalikan pesawat.
Apa yang dijelaskan Teso ini belum diujicoba secara langsung di pesawat
yang membawa penumpang ke suatu tempat. Ia lebih memilih untuk menguji
di sebuah laboratorium sistem pesawat. Ia juga tak akan mendistribusikan
PlaneSploit kepada umum.
Sumber: http://tekno.kompas.com/read/2013/04/12/18131660/Aplikasi.Android.Bisa.Dipakai.Membajak.Pesawat?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp