Berikut ini adalah berbagai fakta terkait dengan switch yang mengungkapkan keunggulan dan kehandalan switch dalam mentransmisikan data di jaringan.
1. Prinsip Dasar
Prinsip kerja switch adalah dengan menyimpan daftar mac address dari semua host yang terkoneksi melalui port dari switch. Mac Address perangkat yang terkoneksi tersimpan dalam Mac Address table. Switch menggunakan Application Specific Integrated Circuits atau ASIC artinya switch menggunakan semacam IC atau istilahnya hardware base switching ( beda dengan bridge yang software base switching ) untuk memproses semua kegiataan yang terkait dengan proses transmisi data.
Setiap ada data yang terkirim melalui salah satu port dari switch maka switch akan mengecek mac address tujuan dari data tersebut dan membandingkan dengan daftar pada mac address tabel. Setelah itu data tersebut diteruskan ke port yang terkoneksi dengan host tujuan, jika alamat tujuan tidak terdapat dalam mac address table maka data tersebut oleh switch diteruskan ke semua port kecuali port asal dari data tersebut.
2. Keunggulan Switch
Keunggulan switch dari hub dan bridge atau bahkan router adalah sebagai berikut:
a. Switch menggunakan hardware base dibandingkan dengan bridge yang menggunakan software base.
b. Jumlah port pada switch lebih banyak dari bridge.
c. Dengan switch cakupan dari collision domain diperkecil hanya pada tiap-tiap port bukan secara keseluruhan perangkat seperti pada hub.
d. Jaminan kecepatan transfer switch lebih baik dari hub karena switch menggunakan system full duplex sedangkan hub hanya bisa menerapkan system half duplex.
e. Dengan full duplex proses pengiriman data pada tiap-tiap port bisa dilakukan secara bersamaan tanpa harus beresiko terjadi tabrakan atau collision, bandingkan jika menggunakan system half duplex di mana proses pengiriman harus dilakukan secara bergantian dan resiko tabrakan lebih besar.
f. Proses pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain melalui switch hanya menggunakan alamat hardware atau mac address saja.
Switch tidak pernah mengecek atau peduli dengan alamat IP, system pengalamatan pada switch yang menggunakan alamat layer 2 inilah yang membuat switch memproses data dan mengirimkannya ke tujuan menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan router yang harus memproses system pengalamatan IP address yang berada di layer 3.
g. Switch memiliki kemampuan untuk mencegah terjadi looping. Looping adalah kondisi di mana data yang terkirim hanya berputar-putar pada perangkat jaringan seperti hub atau switch tanpa pernah sampai ke tujuan.
3. Kelemahan dan Kekurangan Switch
-) Secara umum kelemahan switch adalah switch tidak bisa mencegah terjadinya broadcast domain yang terjadi pada jaringan, perangkat jaringan yang bisa mencegah broadcast domain adalah router. Efek dari broadcast domain adalah proses transmisi data menjadi lebih lambat jika cakupan dari broadcast domain sangat luas dan padat.
-) Switch tidak bisa melakukan proses routing karena proses routing hanya terjadi pada router yang bekerja menggunakan alamat IP address.
-) Peran switch terbatas hanya pada komunikasi antar host yang tergabung pada segment network yang sama dan tidak bisa digunakan untuk menghubungkan 2 komputer yang berbeda segment network.
Meskipun saat ini sudah ada switch yang canggih dengan kemampuan bekerja pada layer 3 dan bisa mencegah broadcast namun secara prinsip, prinsip kerja dari switch adalah seperti dijelaskan di atas dan kemampuan kinerja switch hanya untuk koneksi pada LAN atau koneksi antar host pada segment jaringan yang sama.
Pastikan anda tidak dibingungkan dengan layer 3 switch yang memiliki kemampuan seperti router, layer 3 switch bisa dikategorikan sebagai router dengan jumlah interface port yang banyak seperti lazimnya jumlah port yang dimiliki oleh switch layer 2.
Switch adalah perangkat layer 2, bukan layer 3.Antara Switch dan router, lebih cepat Switch dalam mengirim data.
Source
Rupiah Exchange Rate
