a. Ilmu Kesaktian Fisik
Salah
satunya yang paling digandrungi masyarakat adalah kemampuan untuk kebal
dari segala hal yang dapat melukai tubuh.Bisa saya jelaskan kita sama
sekali tidak mengetahui teknologi yang makhluk halus itu gunakan dan
diberikan untuk menipu kita,seperti saya contohkan orang yang mempunyai
ilmu kebal dan setelah di Ruqyah ternyata ilmu kebal itu berasal dari
kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi jin yang telah membuat sesuatu
perubahan molekul tubuhnya hingga sepadat batu hingga tidak mempan
dibacok.
Ada juga orang yang
mengaku bisa menghilang atau punya ilmupanglimunan setelah melakukan
puasa mutih 41 hari dengan tata cara tertentu ketahuilah, kemampuan itu
bukan karomah yang datang dari Allah karena semuanya melalui cara-cara
yang bid'ah.
Kelebihan itu
hakikatnya dari bantuan setan dengan memegang tubuh orang tersebut
hingga mengalami proses dematerialisasi (proses penghilangan benda-benda
materi masuk ke alam jin) dan jika ingin menampakkan diri kembali jin
itu tingggal melepas tubuh orang yang ditolongnya hingga terwujud
kembali atau proses rematerialisasi (proses pewujudan dari benda yang
masuk alam jin kealam materi manusia).
Perlu
diketahui bahwa alam materi termasuk didalamnya manusia diciptakan
Allah pada getaran kecepatan atom yang sedikit lebih lambat dari alam
meterinya jin yang lebih cepat hingga kita tidak dapat melihat jin
beserta alamnya.
Bisa saya
contohkan baling-baling pesawat terbang dan bagaimana secara bertahap ia
hilang dari penglihatan kita dengan semata-mata peningkatan kecepatan
putarannya dan ketidakmampuan kita untuk mengikutinya.
Padahal
ia tetap berputar, dan ketika putarannya mulai melambat,kita kembali
dapat melihatnya? Dalam nisbatnya dengan Jin beserta alamnya,kita bukan
berhadapan dengan gerakan yang keluar dari kecepatan gerak seperti
gerakan baling-baling pesawat terbang.Tetapi kecepatan yang sangat
tinggi yang sulit dibayangkan pada pancaran gelombang yang bersumber
dari atom-atom pembentuk tubuh jin beserta alamnya yang kelima indra
kita tidak mungkin mampu menangkapnya.
Ilmu
pengetahuan fisika modern telah mengetahui bahwa semua benda pada
akhirnya terdiri dari atom,atom terdiri dari proton dan
elektron.Elektron-elektron ini merupakan materi pertama alam,dan seluruh
benda yang ada di alam semesta baik manusia,binatang,tumbuhan maupun
benda mati tidak lain adalah elektron-elektron yang melayang-layang
disamudra ether dengan kecepatan sangat tinggi atau dengan getaran yang
bermacam-macam.
Pendapat ini
dengan sendirinya meliputi dunia kita dan alam yang tidak dapat kita
lihat seperti jin dan alam tempat tinggalnya yang mempunyai kecepatan
getaran yang lebih tinggi dari alam manusia. Jadi jika manusia ingin
menghilang jin itu tinggal memegang dengan merubah kecepatan atom
manusia itu hingga sama dengan kecepatan getaran atom pembentuk tubuh
jin tersebut.
Karena banyak
bangsa jin yang berilmu pengetahuan tinggi,terbukti mereka ada yang
mempu merubah benda-benda fisik masuk menjadi benda-benda astral atau
sebaliknya,merubah benda-benda astral ke benda-benda fisik, contohnya:
keris, batu merah delima,besi kuning dari alam jin kealam nyata, hingga
terkadang paranormal bisa langsung mendapatkan digenggaman tangannya
secara tiba-tiba karena jin itu sendiri yang melepas benda tersebut
ditangannya hingga berbentuk materi kembali karena benda tersebut
kembali pada kecepatan getaran atom alam manusia.
Proses
tenung, teluh santet adalah sama hasil pekerjaan bangsa jin.
Benda-benda seperti jarum, silet, rambut tentu bisa dengan mudah
dimasukkan ketubuh seseorang tanpa melukai tubuh korbannya dalam waktu
yang sekejap. Wallaahu a'lam bishshawab.
(Ustadz
Fadlan pernah menerapi seseorang yang akhirnya memuntahkan ular hitam
dari mulutnya,saya pernah menerapi seorang wanita yang sewaktu saya
Ruqyah ia memuntahkan silet dari mulutnya).
Ada
seseorang yang memiliki ajian yang bisa membuat dirinya pergi dengan
kecepatan kilat atau bahkan terbang di udara. Ada juga seseorang yang
memiliki ajian atau kesaktian hingga memiliki kemampuan dan kekuatan
luar biasa pada dirinya untuk mengangkat benda yang sangat berat dengan
kesaktian sihir yang mereka miliki sebagai hasil dari latihan atau
ritual-ritual bid'ah yang mereka lakukan.Ini bukanlah bentuk karomah
melainkan dari hasil berkolaberasi dengan Jin yang mereka sadari atau
tidak sadari.
Ketahuilah
Allah telah memberikan kemampuan pada sebagian jin antara lain
kemampuan dalam kecepatan bergerak dan berpindah juga terbang
diudara.Juga kemampuan untuk mengangkat benda-benda yang sangat
berat.Ada sebuah kisah dalam Al-Qur'an ketika Jin Ifrit berjanji kepada
Nabi Sulaiman untuk mendatangkan singgasana Ratu Yaman ke Baitul Maqdis
dalam waktu singkat sebelum Nabi Sulaiman bangkit dari tempat
duduknya,walau pun pada akhirnya seorang jin yang punya ilmu dari
al-Kitab yang mempunyai kemampuan yang lebih hebat dari jin Ifrit yang
berkata: Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu
berkedip.
Al-Qur'an
menceritakan:'Ifrit dari golongan jin berkata: Saya akan mendatangkan
kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri
dari tempat dudukmu.Sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya
dan dapat dipercaya. Seorang jin yang mempunyai ilmu dari al-Kitab
berkata: Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu
berkedip. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak
dihadapannya,ia pun berkata: Ini adalah dari karunia Tuhanku.....
(An-Naml:39-40 )
Al-Qur'an juga
menceritakan mengenai kecepatan dan kemampuan terbang jin yang suka naik
ketempat-tempat strategis dilangit.Mereka mencuri pendengaran tentang
berita-berita langit guna mengetahui perkara-perkara baru yang akan
terjadi.Setelah Rasulullah saw diutus,penjagaan di langit bertambah
ketat: Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia)
langit.Maka kami mendapai langit penuh dengan penjagaan yang ketat dan
panah-panah api. Sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa
tempat di langit untuk mendengarkan secara sembunyi
(berita-beritanya).Tapi sekarang siapa saja yang mencoba mendengarkan
secara sembunyi,tentu akan mendapatkan penah yang mengintai (untuk
membakarnya). (Al-Jin:8-9 )
Ada
riwayat mengenai kesaktian fisik tentang Al-Harits ad-Dimasyqi yang
muncul di Syam pada masa pemerintahan Abdul Malik ibn Marwan,lalu
mendakwakan dirinya sebagai nabi; setan-setan telah melepaskan
rantai-rantai yang melilit dikedua kakinya,membuat tubuhnya menjadi
kebal terhadap senjata tajam,menjadikan batu marmer memujinya saat
disentuh tangannya,dan ditampakkan pada masyarakat sekelompok pasukan
yang terbang diudara dan dikatakannya itu adalah malaikat.Ketika kaum
Muslimin telah berhasil menangkap al-Harits ad-Dimasyqi untuk
dibunuh,seseorang menikamkan tombak ketubuhnya,namun tidak mempan (punya
ilmu kebal).Maka berkatalah Abdul Malik ibn Marwan berkata kepada
orang yang menikamnya itu, Itu adalah karena engkau tidak menyebut mana
Allah ketika menikamnya. Maka ia pun mencoba lagi menikamnya dengan
terlebih dahulu membaca Bismillah,dan ternyata tewaslah ia seketika.
Dari
riwayat diatas ternyata pada zaman pemerintahan Islam dahulu sudah ada
ilmu kebal dan ilmu-ilmu kesaktian lainnya yang dimiliki oleh tukang
sihir yang mendakwakan dirinya sebagai Nabi.Maka janganlah heran jika
kita melihat kesaktian-kesaktian para penganut ilmu sihir yang
mendakwakan dirinya sebagai utusan seluruh umat manusia (ada tokoh India
yang terkenal mengaku utusan bagi seluruh makhluk hidup mereka adalah
Babaji,Sai baba dengan segala pengkultusan dan kemampuan ajaib yang
mereka miliki) Namun ada juga riwayat yang menceritakan bagaimana
seorang hamba Allah yang shaleh melakukan perkara-perkara luar biasa
karena ketaatannya pada Allah SWT.
Diriwayatkan
oleh Imam Baihaqi dalamSyuabul Limaan ,no (1/693) bahwa Abu Muslim atau
Abdullah Ibnu Tsaub atau Ibnu Atsub,atau Ibnu Auf atau Ibnu Mayskam.Ia
masuk Islam sebelum wafatnya Rasulullah,tetapi ia tidak melihatnya.Ia
datang ke-Madinah ketika Rasulullah wafat, kemudian Abu bakar
ash-Shiddiiq r.a,ditunjuk menjadi khalifah.Ia hidup sampai zaman Yazid
Ibnu Muawiyah.Diantara kabar yang diriwayatkan tentangnya adalah bahwa
Aswad al- Ansi sang pendusta bertanya kepadanya, Apakah engkau bersaksi
bahwa saya adalah Rasul Allah? ia menjawab, Saya tidak mendengar
perkataanmu. Lalu ditanya, Apakah engkau bersaksi bahwa Muhammad itu
Rasulullah? ia menjawab, Ya. Kemudian diperintahkan kepadanya pengikut
al-Aswad untuk menyalakan api dan melemparkan jasadnya ke dalam golakan
api tersebut.
lalu mereka datang kepadanya setelah dilempar kedalam api,dan didapatkannya ia sedang melakukan shalat didalamnya.
Api
tersebut menjadi dingin dan ia selamat darinya.ia tidak terkena siksaan
sedikit pun. Kemudian dia datang ke Madinah setelah wafatnya
Rasulullah.Umar mendengar kedatangannya,ia memanggilnya dan mengajaknya
duduk di antara Abu bakar dan Umar,dan berkata, Segala puji bagi Allah
yang tidak mematikan jiwaku sehingga Dia memperlihatkan kepadaku seorang
hamba di antara umat Muhammad yang disiksa sebagaimana Nabi Ibrahim
disiksa. ia meninggal dunia pada tahun 63 H.Lihatal-I'laam
no.(4/53),danal Hilyah (2/128)