INILAH.COM, New York - Para gamerharus lebih waspada lagi. Penyedia sistem keamanan Kaspersky memperingatkan,gamer kini menjadi target utama para peretas.
Kabar mengenai gamer yang menjadi korban peretasan memang bukan hal baru. Seiring berkembangnya dunia video game, khususnya yang terhubung ke jaringan internet, potensi terjadinya pembobolan pun semakin besar.
Kaspersky Labs mengungkap ada sekitar 11,7 juta serangan cyber yang ditujukan pada gamer sepanjang 2013. Tercatatgamer yang berada di Rusia adalah yang paling banyak terkena serangan tersebut, yakni 8.813.050 percobaan pembobolan selama tahun lalu.
Vietnam berada di urutan kedua dengan 503.947, diikuti oleh China di peringkat tiga dengan 376.058 percobaan.
"Serangan ini biasanya memuncak pada saat menjelang liburan Natal, dimana banyak gamebaru yang dirilis di masa itu. Para gamer haruslah tetap berhati-hati agar tetap aman," ujar Christian Funk, analis senior Kaspersky Labs seperti dilansir PC World.
Situs Steam menjadi target dimana yang peretas gemar mencuri username dan passwordseseorang untuk dijual kembali.
Grand Theft Auto (GTA) V pun tak luput menjadi sarana bagi para peretas. Saat game ini dirilis, banyak situs menawarkan akses palsu untuk dapat mengunduh game tersebut. [mor]
Sumber: Source
Rupiah Exchange Rate
